Oleh: Nufikha Tasya A
Tips dan Trik
Dana darurat atau emergency fund berfungsi sebagai dana utama yang digunakan untuk membayar sesuatu di awal atau dapat dijadikan bumper.
Dana darurat harus dipisahkan dari rekening, instrument investasi ataupun tabungan jangka pendek.
Dana darurat harus likuid dan dapat dicairkan saat dibutuhkan.
Di tengah suasana yang genting dan bumi sedang tidak pulih, mempersiapkan dana darurat untuk kehidupan sehari-hari adalah hal yang penting.
Bagaimana cara mempersiapkan dana darurat?
1. Menentukan target jumlah dana darurat
Dana darurat adalah salah satu tujuan keuangan atau rencana keuangan yang harus disiapkan paling awal. Tahapan pertama yang harus kita lakukan yaitu memotong pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu. Kita harus realistis dalam menentukan pengeluaran bulanan, jumlah dana darurat dan tempat menyimpannya.
2. Persiapkan dana darurat
Produk keuangan apa yang dapat kita gunakan untuk persiapan dana darurat dan produk tersebut harus mudah diambil, aman dan tidak bersifat spekulatif. Kita dapat menyimpan dana darurat di tabungan, deposito, emas, dan reksa dana pasar uang.
3. Monitor jumlah dana darurat
Dana darurat yang sudah terkumpul harus selalu dimonitoring dan direvisi terutama saat inflasi (kenaikan harga-harga barang). Agar keuangan kita selalu baik walaupun dihadapkan dengan masalah Pandemi Covid-19.
4. Mengubah pola fikir untuk selalu berhemat
Hemat pangkal kaya. Sepersen uang yang kita keluarkan itu sangat berharga, jika banyak akan menjadi bukit di masa depan. Oleh karena itu, bijak dalam menggunakan uang adalah hal yang penting. Mengurangi aktifitas yang tidak penting, fokus dengan tujuan hidup kita adalah kunci paling utama untuk membantu mengumpulkan dana darurat.
Jumlah ideal dana darurat:
3 X biaya hidup untuk single
6 X biaya hidup untuk pasangan
9 X biaya untuk keluarga dengan 1 tanggungan
12 X biaya hidup untuk keluarga dengan 2 anak/tanggungan atau lebih
Ilustrator: Fathia Zulfianti
Comments