top of page
Search

Sosok Munir Di balik Pergerakan Buruh Indonesia

sigi_id

Oleh : Dhuha Aprilio


Suara Rakyat




Siapakah Munir?

Munir adalah seorang aktivis Hak Asasi Manusia yang terkenal akan semangatnya melawan praktik otoritarian dan militeristik di kala itu. Munir juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk pembekalan para buruh. Hal tersebut dilakukan  berangkat dari rasa resah melihat penindasan kapitalis kepada kaum buruh pada saat itu. Namun, karena semangat itu jugalah yang membuat nya kemudian terbunuh.

Munir tewas diracun dengan menggunakan racun arsenik yang dicampur kedalam makanan yang disantapnya dalam penerbangan dari Indonesia menuju Belanda.


Munir dan organisasi buruh

  • Pada tahun 1989 Munir tergabung dalam relawanorganisasi rakyat berbasis buruh dan petani

  • Pada tahun 1992 didapuk menjadi kordinator devisi perburuhan dan devisi hak sipil di LBH Surabaya

  • Saat menjadi direktur LBH Surabaya (1993-1995) Munir menjadi aktivis yang militan dan kenal lelah. Saat semua orang memilih pulang saat usai jam kerja, Munir justru memilih  mengunjungi kantor-kantor buruh di Surabaya untuk mendengar keluhan mereka.


Munir dan gerakan buruh

  1. Pada tahun 2002 Munir adalah inisiator penggerak TKI yang bekerja di Migrant Care Malaysia untuk melakukan gugatan kepada pemerintah Indonesia atas pengabaikan nasib 45 ribu TKI Migrant care yang kabur dari sabah ke nunukan, Kalimantan, dan pada saat itu juga Munir lah yang meng-inisiasi gugatan publik yang belum pernah digunakan di Indonesia untuk kasus ini.

  2. Munir adalah kuasa hukum Marsinah, seorang aktivis buruh yang bekerja pada PT CPS Siduarjo.


Marsinah merupakan aktivis buruh yang hilang diculik dan kemudian ditemukan tewas dengan bekas luka penganiayaan berat. Dalam kasus ini, Munir bersama para aktivis HAM melawan Komando Daerah Militer V Brawijaya untuk memperjuangkan kasus kematian Marsinah Bersama aktivis lainnya, Munir melakukan advokasi dan investigasi terhadap kasus pembunuhan aktivis buruh Marsinah yang diduga dilakukan aparat militer. Munir ditunjuk menjadi salah seorang pengacara untuk kasus Marsinah.


“Buruh lebih penting daripada modal dan harus mendapatkan perhatian yang lebih besar"

-Abraham Lincoln-


Ilustrasi Oleh: Safira Aryanti Putri


14 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


Subscribe Form

©2020 by www.sigi.id. Proudly created with Wix.com

bottom of page